Diantara sejumlah hal yang melulu diperdebatkan pada hari-hari seperti ini – ‘tahun politik’ istilah kebanyakan orang – adalah pertanyaan: mana yang lebih penting, memilih pemimpin yang baik atau membangun umat yang bertauhid? Perdebatan ini dapat dengan mudah di jumpai, utamanya di media sosial, berkepanjangan dan repetitif. Peranini dilakukan oleh Majelis Tabligh,” ujar guru besar Ilmu Syariah UIN Sunan Kalijaga tersebut. Syamsul menyebut ada beberapa tantangan dakwah yang dihadapi Muhammadiyah. Pertama, tantangan ekonomi. “Pendorong berkembangnya dakwah ke Indonesia dan ke seluruh dunia adalah kegiatan ekonomi. Kekuatan ekonomi menjadi sarana 2 Pengaruh aliran sesat Persoalan akidah merupakan meteri pokok dalam pelaksaan dakwah. Oleh karena itu, tantangan terhadap dakwah ini juga cukup berat untuk saat ini. Berkembangnya berbagai aliran sesat menjadi prolem utama bagi dakwah sekarang dan selanjutnya, seperti NII. Fast Money. 100% found this document useful 3 votes21K views6 pagesOriginal TitleSoal n Jawaban Khotbah, Tabligh DakwahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes21K views6 pagesSoal N Jawaban Khotbah, Tabligh DakwahOriginal TitleSoal n Jawaban Khotbah, Tabligh DakwahJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Perbedaan khutbah dan tabligh terletak pada waktu dan tempat penyampaian. Masih ada pula dakwah yang memiliki kemiripan kepada keduanya. Selain perbedaan, ketiganya memiliki dasar hadist/ayat Menyampaikan ajaran agama memang memerlukan metode komunikasi yang baik. Tujuannya agar ilmu yang tersampaikan tidak menyimpang. Semua itu harus sesuai dengan Al Qur’an dan Tika Penulis komunikasi Daftar IsiDefinisi Khutbah TablighSyarat Dalam Khutbah TablighWaktu pelaksanaan tabligh adalahArti DakwahCiri-ciri DakwahSyarat Dan Ketentuan DakwahPerbedaan Dan Persamaan Khutbah, Tabligh Dan DakwahAyat atau Hadist Tentang Khutbah Tabligh dan DakwahHadist Mengenai Dakwah, Khutbah, dan TablighKesimpulanDefinisi Khutbah TablighHadist mengenai khutbah adalah sebuah kegiatan untuk mengajak orang lain agar menjado semakin bertakwa. Isi dari khutbah meliputi nasihat-nasihat. Berasal dari kata Khataba, khutbatan, takhtubu, artinya adalah ceramah atau adalah khutbah Jumat. Semuanya terikat oleh hukum dan rukun. Orang yang menyampaikan khutbah mendapat sebutan sebagai beberapa contoh khutbah dalam Islam selain khutbah Jumat adalah Khutbah Idul Fitri dan Idul Adha, Khutbah saat meminta hujan, khutbah wukuf di Arafah, dan Khutbah terdapat satu rukun yang tidak dilakukan, maka khutbah menjadi tidak tabligh dalam bahasa Arab adalah menyampaikan. Pengertian ini kemudian berkembang menjadi penyampaian kebenaran mengenai agama berdasarkan Al Qur’an dan sendiri merupakan bagian dari dakwah. Penyampaian ajaran dalam tabligh haruslah tidak menggurui dan lenih sopan. Tujuannya agar lebih mudah diterima di dari kata Ballagha, Tablighon, yuballigh. Artinya menyampaikan ajaran secara lisan maupun tulisan. Orang yang menyampaikan tabligh disebut Mubaligh. Artikel lengkap naskah dan bacaan rukun pada Dalam Khutbah TablighContoh Tabligh harus memenuhi rukun. Salah satunya adalah mau’idzoh atau pembelajaran, tausiyah yaitu nasihat, dan tadzkiroh atau dalam khutbah sebisa mungkin tidak menimbulkan kontroversi. Salah satu contoh syarat Khutbah Jumat adalahDiselenggarakan setelah memasuki waktu zuhurkhotib berdiri jika mampu dan duduk sebentar antara dua khutbahSeorang Khotib menutup auratBagi Khotib harus bersih dari hadast dan najisSuara khotib hendaklah dapat terdengar oleh jamaahTertibRukun khutbah antara lain membaca pujian kepada Allah seperti Alhamdulillah. Membaca syahadat dan shalawat atas nabi. Membaca salah satu ayat dalam Al Qur’an dan menjelaskan mengenai khutbah kedua mendoakan kaum sunnah dalam khutbah adalah menyampaikannya di tempat yang lebih tinggi, menyampaiakn dengan kalimat yang jelas, menghadap ke arah jamaah, memberi salam sebelum memulai, dan duduk sebentar sebelum memulai khutbah. Membaca surah Al Ikhlas antara dua khutbah, dan menertibkan tiga rukun syarat dalam tabligh adalahBagi mubaligh, ia hendaknya orang yang sudah Islam, dan mendalami ajaran tata cara tabligh adalah menggunakan bahasa yang sopan, tidak kasar, menyampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti,Materi dakwah harus kuat dalil dan hukumnya dan tidak pelaksanaan tabligh adalahKegiatan Tabligh khutbah berbentuk tabligh juga terdapat dari waktu penyampaian. Khutbah biasanya saat sebelum sholat Jumat, sholat idul fitri dan idul adha, serta sholat isti’lal, dan sebelum pernikahan. Sedangkan tabligh dari sewaktu-waktu adalah ketika adanya pengajian atau peringatan hari besar Islam. Contohnya adalah saat Maulid Nabi Muhammad SAW dan saat Isra’ Mi’ menutup kemungkinan pula terlaksana saat bulan ramadhan di waktu Nuzulul Qur’ saja yang bisa menghadiri acara Tabligh? Hampir semua elemen masyarakat muslim dapat menghadirinya karena bersifat dapat menyampaikan materi secara lisan dan tulisan serta membuka forum diskusi bersama jamaah. Tabligh juga tidak terikat dengan rukun sehingga tidak terkait dengan sah atau tidaknya sebuah DakwahDakwah bahasa Arab, dakwah artinya memanggil, menyeru, dan mengajak. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajak umat muslim beribadah sesuai perintah untuk berdakwah cukup beragam mulai dari lisan, tulisan, hingga memberi contoh yang baik. Orang yang menyampaikan dakwah disebut Da’ DakwahDakwah merupakan ujung tonggak perjuangan Islam. Adapun tujuannya adalah untuk mengerakkan Agama Allah dan membawa umat manusia ke jalan yang Ma’ruf Nahi Munkar, demikian tujuan dakwah secara nyata. Sebagai kaderisasi agama Islam, dakwah hadir menjadi penyejuk rohani bagi umat juga merupakan kekuatan dan kesatuan dalam Islam. Demi mempertahankan esensi dan tujuan-tujuan tersebut,, maka dakwah haruslah mengandung unsur-unsur yang tidak bertentangan dalam Islam. Apa sajakah itu?pertama, dakwah haruslah menggunakan bahasa kaum setempat. Untuk dapat diterima dengan mudah, menggunakan bahasa setempat menjadi pilihan yang tidak sembarangan menjudge. Sebaiknya dalam dakwah tidak menyebarkan isu-isu yang menimbulkan dapat menggugah jiwa dan hati. Dakwah bertujuan untuk mengajak ke arah kebenaran. Itulah pentingnya membangun kesadaran dari waktu ke waktu kepada agar setelah dakwah selesai, jamaah dapat mempraktikkan isi dakwah dalam kehidupan bagi jamaah yang mengalami penurunan semangat dalam beribadah menjadi semangat berlandaskan pada sunber yang akurat. Tidak diperkenankan mengambil hadist-hadist palsu yang membuat pro dan kontra dalam dakwah. Sebaiknya menggunakan sumber Al Quran dan hadist mengikuti perkembangan jaman. Agar tidak membosankan, sebaiknya dakwah juga menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi serta kasus yang sedang Dan Ketentuan DakwahDalam penyampaiannya, dakwah haruslah lugas dan tegas. Berisi ajaran yang baik dan tanpa bagi dai yang melaksanakan, beliau sebaiknya memiliki perangai yang bijaksana. Memberikan contoh yang baik dan tidak menutup kemungkinan saling mendengarkan pendapat orang seorang dai, mereka haruslahBaligh,Beragama islam, danMemahami ilmu tabligh, dan dakwah sama-sama memiliki tujuan untuk mengajak umat muslim menuju hakikatnya, ketiganya adalah sebuah harmoni untuk menambah keimanan dan menyadarkan kekeliruan terhadap pandangan umat akan orang yang melakukan ketiga hal tersebut, syaratnya sama yaitu beragama islam, baligh, berakal sehat, dan memiliki pengetahuan mengenai ilmu agama Islam. Dapat dikatakan pemahaman mereka haruslah cukup memang lebih luas maknanya dari tabligh dan khutbah. Ia dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Sedangkan perbedaan dari ketiganya adalahOrang yang melakukan dakwah adalah dai, orang yang melakukan tabligh adalah mubaligh, dan yang melakukan khutbah adalah tidak terikat dengan rukun begitu pula dengan tabligh. Akan tetapi, khutbah terikat dengan rukun. Bilamana satu rukun tertinggal maka khutbah menjadi tidak pelaksanaan khutbah adalah saat sholat Jumat, sholat Idul Fitri dan idul Adha, sebelum menikah, dan saat solat meminta tabligh dilakukan saat perayaan hari besar islam seperti Maulid Nabi, Isra’Mi’raj, dan lainnya. Adapun dakwah dapat dilakuakn kapan atau Hadist Tentang Khutbah Tabligh dan DakwahSebuah kegiatan dalam Islam tak lepas dari pedoman dan tuntunan Al Qur’an. Begitu pula dengan tabligh, dakwah, dan ayat dan hadist mengatur mengenai hal tersebut. Antara lainWaltakummingkum ummatuyyad’uuna ilal khairi wa yaamuruuna bilma ruufi wa yanhawna anil mungkar. Wa ulaaa ika humul dari ayat tersebut adalah sebaiknya ada diantara kita yang menyeru pada kebajikan. Jika ada orang seeperti itu maka kita adalah golongan yang pada kebajikan maksudnya adalah amar makruf nahi munkar. QS. Ali Imran 104.Ayat lainnya adalah dalam surah Al Qasas ayat 87 yang artinya adalahJangan sampai ada segolongan yang menghalangi Muhammad untuk menyampaikan ayat-ayat Allah. Setela ayat-ayat itu turun padamu. Serta berdakwahlah kepada manusia supaya mereka beriman kepada Menjadi orang yang itu mengenai anjuran tablig terdapat dalam Ayat Allah surah Al-Ahzab ayat 39.“[adalah] orang-orang yang menyampaikan ajaran-ajaran Allah [atau tabligh]. Mereka takut kepada-Allah dan mereka tidak merasa takut kepada siapa pun kecuali Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Maha pembuat perhitungan,” Hadist Mengenai Dakwah, Khutbah, dan TablighSampaikanlah walaupun hanya satu ayat. Kita tentu telah tidak asing dengan sebuah hadist banyak hadist yang menganjurkan untuk pendakwah, Allah memberi mereka banyak keutamaan. Pertama, mereka mendapat pahala yang berlipat Allah, Allah SWT benar-benar memberikan hidayah kepada seseorang melalui dakwah-mu,Oleh sebab itulah, itu lebih baik bagimu daripada seekor unta merah. HR Bukhari, Muslim, serta Ahmad.Sebuah hadis lain menyebutkan kepada Ali, sungguh Allah memberikan hidayah Bagi seseorang melalui usaha kedua itu lebih bagi Ali dari tempat dimana matahari terbit di situ. Maksud hadist itu adalah lebih baik dari dunia beserta isinya. HR Hakim.Kedua, semua makhluk akan mendoakan SAW bersabda, bahwasannya Allah memberi banyak kebaikan yaitu melalui para malaikat-Nya, para penghuni langit dan bumi, hingga semut-semut di lubang Mereka Serta ikan-ikan di lautan akan selalu berdoa untuk orang-orang yang mengajarkan kebaikan bagi orang lain. HR Tirmidzi.Ketiga, Para pendakwah akan mendapatkan pahala yang terus mengalir.“Siapapun yang mencontohkan perbuatan baik kemudian perbuatan itu menjadi contoh bagi orang lain, maka Malaikat akan mencatat untuknya itu sama seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa berkurang sedikit pun pahala Bagi mereka yang mencontohnya. Dan siapapun yang mencontohkan perbuatan buruk, kemudian perbuatan itu dicontoh oleh orang lain, maka malaikat akan menulisKan dosa atasnya seperti dosa orang yang menirunya. Tentunya tanpa mengurangi dosa orang yang menirunya.” HR Muslim.KesimpulanJadi apakah kesimpulan dari adanya dakwah, tabligh, dengan khutbah?Ketiganya memiliki satu misi yang sama yaitu menyampaikan ajaran Islam. Orang yang menyampaikannya akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Bahkan jika sampai orang lain meniru apa yang telah disampaikan oleh orang yang berdakwah tersebut, maka keduanya memperoleh pahala yang Islam memang tidaklah selalu mudah. Sangat penting untuk bersikap sopan dalam menyampaikannya dan menyatu dengan masyarakat sekitar. Tidak boleh juga terlalu kita mendapatkan kemampuan untuk menyampaikan dakwah walau saty ayat dan termasuk golongan umat yang mendapat rahmat Allah di dunia dan akhirat. In syaa Yaa Robbal’aalamiin. Baca Juga Di Bawah Ini yang Bukan Termasuk Hikmah dalam Pernikahan Adalah, Berikut Jawaban dan Penjelasannya Baca Juga Di Bawah Ini yang Bukan Merupakan Tujuan Nikah Adalah, Simak Jawabannya Di Sini Dilansir Dikasih INFO dari berbagai sumber, berikut adalah jawaban dan penjelasan pertanyaan di atas. Jawaban yang tepat adalah E. bil ra'yi. Bil ra'yi berarti dengan pendapat pribadi atau opini. Dalam konteks khutbah, tabligh, dan dakwah, penting untuk menghindari pendekatan yang bersifat subjektif atau berdasarkan pendapat pribadi semata. Pendekatan yang efektif adalah menggunakan pendekatan objektif dan berdasarkan dalil-dalil agama yang kuat. Dalam konteks yang diberikan, bil lisāni wal hāl dengan lisan dan perilaku, uswatun hasanah teladan yang baik, mau'idhah hasanah nasihat yang baik, dan bil hikmah dengan hikmah adalah hal-hal yang penting dan harus ada dalam khutbah, tabligh, dan dakwah yang efektif. Bil lisāni wal hāl menunjukkan bahwa penyampaian pesan harus dilakukan dengan bahasa yang baik dan perilaku yang sesuai agar dapat mencapai sasaran dengan lebih efektif. Uswatun hasanah mengharuskan para pembicara untuk menjadi contoh yang baik dalam tindakan dan perilaku mereka, karena contoh yang baik dapat mempengaruhi orang lain lebih dari sekedar kata-kata. Mau'idhah hasanah menekankan pentingnya memberikan nasihat yang baik dan menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan. Bil hikmah mengharuskan penyampai pesan untuk menggunakan kebijaksanaan dalam menyampaikan pesan agar dapat diterima dengan baik oleh pendengar. Namun, bil ra'yi, atau pendapat pribadi, tidak sesuai dengan pendekatan dakwah yang objektif dan berlandaskan pada dalil-dalil agama yang kuat. Dalam khutbah, tabligh, dan dakwah, tujuan utamanya adalah menyampaikan ajaran agama dengan jelas dan secara akurat, bukan berdasarkan pendapat pribadi. Oleh karena itu, bil ra'yi tidak termasuk dalam hal-hal yang perlu ada dalam upaya dakwah yang efektif. Baca Juga PERHATIKAN Hadis di Bawah Ini, Hadis Di Atas Menjadi Dasar Penetapan Hukum Menikah Bagi Seorang Laki-Laki Baca Juga TERJAWAB! Di Bawah Ini yang Bukan Merupakan Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam Pada Abad Modern, Adalah Demikian jawaban pertanyaan hendaknya khutbah, tablig dan dakwah yang dilakukan tidak bersifat seremonial, tetapi mencapai sasaran, sebab itu, semuanya perlu wujud nyata melalui hal-hal berikut ini, kecuali . Kebenaran kunci jawaban hendaknya khutbah, tablig dan dakwah yang dilakukan tidak bersifat seremonial, tetapi mencapai sasaran, sebab itu, semuanya perlu wujud nyata melalui hal-hal berikut ini, kecuali ini tidak mutlak. Oleh karena itu, tidaklah menutup kemungkinan jika ada jawaban benar lainnya.***

pertanyaan tentang khutbah tabligh dan dakwah